Skype-a-Thon Live From Paris #Be A Change Maker


Tahun lalu, dalam sebuah event berdurasi 2 hari,  ribuan kelas di  102  negara saling terhubung dan menjelajah sejauh lebih dari 23  juta virtual miles,  untuk belajar tentang budaya yang berbeda, bermain misteri Skype, mendengar dari berbagai pembicara seperti penulis, selebriti,  ilmuwan, dan penemu, bahkan melakukan kunjungan lapangan virtual untuk melihat gunung berapi, museum, dan kebun binatang.

Tahun ini, SMP Negeri 2 Jrengik kembali berpartisipasi dalam kegiatan Skype-a-Thon Live From Paris. Kali ini, tema yang diangkat tentang "Be a change maker", artinya, jadilah agen perubahan. Hendaknya kita sebagai pribadi-pribadi dapat menjadi agen perubahan dalam segala bidang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peserta untuk ajang tahun ini hanya dibatasi 30 sekolah dari seluruh Indonesia dan peserta tiap sekolah juga dibatasi maksimal 35 peserta. Sehingga untuk tahun ini, SMPN 2 Jrengik hanya memilih siswa yang mendaftar pertama kali sebanyak 35 siswa dari kelas 8 dan 9.

Skype-a-Thon tahun ini dimulai pada pukul 12.30 dan berakhir pukul  14.30 WIB. Acara dibuka oleh Mr. Anthony Calcito sebagai Vice President of World Wide Education at Microsoft. yang menyampaikan dukungan Microsoft bagi dunia pendidikan dalam hal memberikan program-program dalam bentuk sofware sehingga pendidikan dapat menyongsong abad 21 dan memberi kontribusi bagi pengembangan kemampuan di bidang IT bagi para guru dan siswa.

Pada 4 April 2019 ini, acara SkypeaThon dimeriahkan oleh guru inovatif Microsoft yang menjadi perwakilan Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan Microsoft Educator  Expert di Paris, Perancis, dalam sebuah sesi berdurasi 60 menit.

Nara Sumber 1 :Imam Syafi'i Guru  SMP  Negeri 2 Bangilan,  Jawa Timur   "I am  a Changemaker!"    Imam Syafi'i merupakan guru mata pelajaran Prakarya di SMP  Negeri 2 Bangilan, Tuban, Jawa Timur. Aktif mengajar sejak tahun 200 9,  Imam  memiliki ketertarikan terhadap dunia teknologi dan meyakini bahwa teknologi digital akan membawa perubahan besar terhadap bagaimana seseorang belajar. Turut  menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kompetensi guru Indonesia dalam bidang pemanfaata teknologi dalam pembelajaran, merupakan impian yang menjadi semangat dalam setiap pengabdiannya.   Dalam sesi berdurasi ± 10 menit, Imam akan berbagi kepada para siswa tentang impiannya mengubah dunia pendidikan di Indonesia dan bagaimana ia merealisasikannya. Tak  hanya itu, Imam juga akan memberikan tipsnya. tips bagaimana siswa dapat fokus dan memiliki keberanian dalam menggapai mimpinya. Salah satu pepatah bijak dari Walt Disney yang terus mengobarkan semangatnya adalah "If  you can  dream it,  you can do  it."

Nara  Sumber 2 : Solehuddin Al Ayyubi Guru SD  Negeri Banyuwangi 1,  Jawa Tengah "Education is the most powerful weapon you can  use to  CHANGE the  world" (Nelson Mandela). Solehuddin Al Ayyubi akrab disapa Pak Ayub, adalah seorang guru  kelas 6 merangkap Operator Dapodik di SD Negeri Banyuwangi 1, Magelang, Jawa Tengah. Pak Guru  yang memiliki hobi membuat bahan ajar berbasis TIK  ini  adalah salah satu  Microsoft Innovative Educator yang sangat aktif melatih guru-guru di lingkungannya, bahkan dipercaya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang untuk melatih ratusan guru  yang tersebar di 21  kecamatan di  Kabupaten Magelang untuk meningkatkan kemampuan TIK dalam pembelajaran.     Dalam sesinya nanti, Pak Ayub akan menceritakan kepada para siswa bahwa ketekunannya dalam belajar dan mencari ilmu dalam setiap kesempatan yang ada, serta kegigihannya untuk tidak menyimpan kemampuannya hanya untuk dirinya sendiri, melainkan turut serta membangun guruguru di sekitarnya, suk ses mengantarkannya meraih salah satu impiannya yaitu menjadi guru inovatif Microsoft yang mewakili Indonesia dalam ajang pertukaran guru sedunia di  Paris, awal April 2019 ini.    "Pendidikan mampu mengobarkan api semangat dalam diri, membuat kita semangat untuk mencari hal-hal  yang belum diketahui, semangat untuk bertanya, dan semangat dalam menjalani kehidupan. Pendidikan mampu memberi pencerahan bagi siapapun." Demikian isi pesan yang disampaikan Pak Ayub kepada para peserta didik, generasi emas penerus cita-cita bangsa.

Nara  Sumber 3 : Deni Ranoptri  SD Negeri 1  Nawin Hilir,  Kalimantan  Selatan   "Be the  CHANGE you wish to see in the world" Deni Ranoptri, sebuah nama yang telah dikenal l uas oleh para guru pencinta blog pendidikan. Aktif mengajar sejak tahun 2011,  saat  ini Deni mengabdi sebagai guru kelas 5 di  SD Nawin Hilir, Tabalong, Kalimantan Selatan. Segudang prestasi telah diraihnya, antara lain sebagai penerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan tahun 2015  kategori Blogger dari Kemendikbud, juga berbagai penghargaan dalam pembuatan bahan ajar dan  website sekolah di tingkat kabupaten Tabalong dan provinsi Kalimantan Selatan, sehingga Ia dinobatkan sebagai pegiat IT  dalam bidang Pendidikan oleh pemerintah daerahnya. Pada tahun 2018,  Deni mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud dan sukses terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Terbaik.   Berbagai keterbatasan sarana dan akses Informasi di daerahnya tidak menyurutkan langkah Deni mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa. Cita-citanya mulia, terciptanya pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh Indonesia. Ia merindukan adanya pemerataan sarana, fasilitas, dan pembinaan dalam bidang Pendidikan hingga ke seluruh penjuru bangsa. Berbekal semangat, ketekunan, dan kepercayaan diri, Deni kerap memberikan pelatihan teknologi bagi guru di berbagai daerah, baik secara bimbingan tatap muka maupun online. Deni juga aktif  menyediakan berbagai referensi dan media pembelajaran yang dibagikan lewat internet, agar dapat  menjangkau sampai ke pelosok daerah. Dalam sesi inspiratif bersamanya nanti, Deni akan memotivasi siswa tentang pentingnya memiliki visi dalam kehidupan dan menetapkan langkah nyata dalam me wujudkannya.   

Acara yang tidak kalah menariknya dalam Skype-a-Thon adalah Mistery Skype.
Mystery Skype merupakan permainan tebak untuk belajar tentang  geografi, budaya, seluruh dunia. Akan hadir salah seorang narasumber Skype yang akan  memberikan jawaban ya atau  tidak selama anak memberikan pertanyaan kepadanya. Setelah beberapa saat anak diberi kesempatan bertanya untuk mengetahui dari mana nara sumber berasal. Selanjutnya anak-anak diharuskan menebak dari daerah/negara nara sumber tersebut berasal. Anak dapat berbincang bersama nara sumber misterius dan  bertukar pengalaman. Nara sumber dapat saja mengajak siswa melihat bangunan bersejarah di negaranya, makanan khas daerah, atau  pun kejutan lainnya.   Sesi permainan berdurasi 15 menit akan  menjadi sangat menarik dan disukai oleh siswa.

Walaupun SMPN 2 Jrengik belum beruntung menjadi pemenang dalam acara tebak Mistery Skype maupun lomba dekorasi ruang, tapi kegembiraan anak-anak dan antusiame anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini merupakan kenangan yang tak akan terlupakan.

Terima kasih kepada Microsoft yang telah mengindang kami untuk berpartisipasi. Semoga tahun depan kita dapat berjumpa kembali dengan acara yang lebih seru.

Sumber: http://bit.ly/SkypeParis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bazar Inovasi Pendidikan Sampang

Siswa SMPN 2 Jrengik kembali menorehkan prestasi