Senangnya Belajar Bersama Millealab Melalui VR

Virtual Reality atau disingkat VR merupakan teknologi yang membuat penggunanya dapat berinteraksi dengan dunia viirtual yang disimulasikan olehh komputer. VR banyak digunakan dalam game untuk membuat sebuah game terasa nyata. Saat ini, VR sudah banyak digunakan dalam dunia pendidikan agar peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari sesuatu.

Generasi Z sekarang sudah sangat akrab dengan teknologi smart phone dan game. Sehingga dengan adanya VR yang digunakan dalam dunia pendidikan membuat belajar serasa bermain game sesuai dengan dunia mereka. Millealab telah menghadirkan platform yang memudahkan pendidik dalam membuat konten pembelajaran Virtual Reality.

Walaupun  sekolah kami terletak di tengah lingkungan persawahan, tetapi kami tetap memperhatikan perkembangan teknologi agar peserta didik juga dapat mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan visi sekolah kami, yaitu “Berpengetahuan, Berkarakter, dan Kreatif Berbasis Imtaq dan Iptek”.

Dalam rangka mewujudkan visi sekolah kami di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kami berusaha mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan teknologi. Saat ini sekolah kami sudah mendapat bantuan komputer dan tablet, sehingga memungkinkan bagi sekolah mengadakan pembelajaran yang berbasis komputer. Program kami selanjutnya adalah mengusahakan sambungan internet yang memadai bagi sekolah. Selama ini, sambungan internet sudah ada, tapi hanya bagi individu para guru.

Salah satu program yang kami anggap akan mendukung visi sekolah adalah Program 100 Sekolah Pionir VR. Sebelumnya, salah seorang guru kami mengikuti diklat Virtual Reality secara online melalui portal MOOC SEAMOLEC bulan Juni 2019 yang diadakan oleh SEAMOLEC bekerjasama dengan Millealab.

Setelah itu, Millealab mengadakan kompetisi program 1000 Sekolah Pionir VR SEMOLEC pada tahun 2019. Walaupun sekolah kami belum memenangkan kompetisi, tapi kami sudah menndapat pengetahuan dan pengalaman dalam membuat media pembelajaran Virtual Reality. Saat itu merupakan pertama kali bagi peserta didik kami dikenalkan dengan media pembelajaran VR.

Tanggapan peserta didik terhadap program 1000 Sekolah Pionir VR sangat positif, sehingga pada saat kami diberikan kesempatan untuk mengikuti Program 100 Sekolah Pionir VR, kami menerimanya dengan senang hati dan menerima bantuan 10 unit VR Cardboard dari Millealab.

Saat ini, sekolah kami juga mengikuti program 5 Days Study with Millealab Challenge, kami membuat materi dengan Millealab Creator. Kali ini, kami membuat konten VR tentang materi IPA. Kami mengikutsertakan semua siswa di sekolah agar mengenal Virtual Reality. Siswa kami merasa antusias dalam mengikuti challenge ini.

Sebelum challenge dilaksanakan, kami sudah meminta siswa untuk menginstal aplikasi millealab di handphone mereka. Sekolah juga menyediakan VR Cardboard untuk mengakses konten melalui tampilan VR. Bagi siswa yang tidak memiliki HP, kami menyediakan tablet untuk mengakses konten VR tersebut.

Millealab menyediakan 3 fitur dalam aplikasinya, antara lain tampilan VR menggunakan kacamata VR cardboard, tampilan 360o dan tampilan non Gyro. Hal ini membuat konten VR lebih mudah diakses oleh siswa sesuai dengan perangkat HP nya. Sehingga siswa dapat belajar dengan menyenangkan sesuai pilihannya. Di dalam konten VR juga terdapat bermacam bentuk materi seperti artikel, gambar, suara dan video, sehingga pembelajaran dengan VR juga dapat mendukung pembelajaran berdifrensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.

Selama 5 hari kami mengikuti challenge ini, membuat siswa lebih dekat dengan media VR dalam belajar. Walaupun hari pertama mereka merasa asing, tetapi untuk selanjutnya, mereka malah ketagihan dan meminta untuk belajar dengan Millealab kembali. Siswa dapat memilih perangkat dan tampilan sesuai keinginan mereka.  Tanggapan dari siswa antara lain, siswa merasa senang karena belajar dalam dunia virtual, belajar serasa bermain game, dengan menggunakan VR materi mudah dipahami dan menyenangkan, serta belajar dengan Millealab membuat siswa bersemangat dalam belajar.

Kepala UPTD SMPN 2 Jrengik, Drs. Achman Chairuman Efendi, M.Si., sangat mendukung kegiatan ini. Beliau memberikan arahan agar para guru di sekolah dapat membuat dan mengembangkan konten pembelajaran VR seperti ini untuk meningkatkan inovasi pembelajaran para guru dalam rangka memberikan layanan pembelajaran bagi siswa sehingga visi misi sekolah dapat terwujud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bazar Inovasi Pendidikan Sampang

Siswa SMPN 2 Jrengik kembali menorehkan prestasi